• Kamis, 18 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Kondisi jalan penghubung antar kecamatan diwilayah hulu Kutai Kartanegara semakin rusak parah, pasca banjir yang merendam sejumlah kecamatan diwilayah tersebut.

Kondisi ini tentunya saja perlu perhatian serius Pemkab Kukar, pasalnya para warga yang melintasi jalan poros tersebut harus berjuang dengan medan jalan yang hancur.

Anggota Komisi I DPRD Kukar H Salehudin, yang juga merupakan Anggota Dewan dari Dapil VI Kukar, mengaku prihatin dengan rusaknya jalan penghubung antar kecamatan di hulu Kukar.

"Ya kondisi jalan penghubung antara Desa Sebelimbingan Kota Bangun-Tuana Tuha Kenohan rusak parah, warga mengeluhkan ke kami para anggota dewan," katanya.

Oleh karenanya, lanjut H Salehudin DPRD meminta ada langkah dan tanggapan dari Pemkab Kukar menyikapi kondisi jalan rusak tersebut.”Pada 2017 ini telah direncanakan pelaksanaan proyek Multiyears dengan nilai Rp245 miliar, untuk pembangunan jalan poros diwilayah hulu Kukar, tetapi sampai menginjak bulan Juli 2017 belum ada tanda tanda pelaksanaan pelelangan pekerjaan,” kata H Salehudin.

Dengan lambannya proses lelang, maka tentunya pelaksanaan pembangunan juga akan tertunda, dan masyarakat merasakan dampak untuk itu.”Masyarakat pendalaman menjerit, sebab jalan yang dilalui sangat rusak parah,” tegasnya.

Sementara secara terpisah Agus Supriyadi, Ketua LSM Ikatan Pemuda Martadipura Kukar sangat berharap Pemkab Kukar segera gunakan dana tanggap darurat untuk perbaikan jalan tersebut,sebab jalan tersebut menjadi urat nadi perekonomian masyarakat wilayah hulu yang kondisinya sekarang lumpuh. (boy)

Pasang Iklan
Top