Defisit keuangan melanda sejumlah daerah di Kaltim, tidak terkecuali di Kutai Kartanegara, namun demikian orang nomor satu di Kukar, Hj Rita Widyasari Bupati Kukar menyakini badai defisit pasti akan berlalu.

Pada APBD Kukar pada 2017 ini merosot tajam, dibanding tahun sebelumnya. dari nilai Rp6 triliun lebih, kondisi sekarang tinggal separonya, ini tentu berdampak pada proses pembangunan yang ada.


"Kondisi keuangan Kukar saat ini sedang mengalami defisit, tetapi bukan berarti pembangunan akan terhenti, sebab kita berjuang bersama seluruh Anggota DPRD untuk meminjam dana PT SMI untuk pembangunan di Kukar, mudah mudahan dalam waktu dekat ini ada pencairan, sebab tinggal menunggu beberapa rekomendasi saja," kata Rita Widyasari.

Rita Widyasari juga mengaku bahwa belum lama ini pihaknya telah berkirim surat Banggar DPRD Kukar, bahwa terkait dengan DAU (Dana Alokasi Umum) untuk Kukar pada Agustus 2017 nanti akan cair, yang besarannya sesuai dengan gaji PNS Kukar.

Itu berarti, dana bagi hasil yang ditranfer pusat ke Kukar keperuntukannya bisa pembangunan Kukar.

"Mudah mudahan hal ini bisa terlaksana, mari kita berjuang sama sama untuk itu. Saya yakin badai defisit akan berlalu, sekuat apapun badai pasti akan berhenti diwaktu yang sudah ditentukan Allah SWT," terang Rita Widyasari. (boy)