• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Anggota Fraksi Gerindra Jumarin Tripada menyatakan, bahwa potensi pengembangan pertanian dalam arti luas di Kutai Kartanegara belum tergarap maksimal, porsi anggarannya pun masih minim.

"Idialnya memang porsi anggaran pertanian mencapai 15 persen dari nilai APBD Kukar, namun selama ini tak sampai segitu besarnya, sehingga kemajuan pertanian masih belum kelihatan. Produksi pangan Kukar masih banyak mendatangkan dari luar daerah," kata Jumarin Tripada di DPRD awal pekan tadi.

Menurut Jumarin, program pertanian dalam arti luas menjadi salah satu bagian program prioritas pemerintah, sehingga dengan skala prioritas tersebut harus didukung dengan anggaran yang maksimal.

Sementara secara terpisah, Wakil Bupati Edi Damansyah menyambut baik masukan DPRD Kukar tersebut.

“Kita berterima kasih atas sejumlah masukan atau rekomendasi dari DPRD Kukar atas LKPJ Pemkab Kukar 2016, tentunya beberapa masukan masukan dibergai sector pembangunan akan kita tindaklanjuti kedepannya,” ungkap Edi Damansyah.

Edi menyatakan bahwa pembangunan pertanian dalam arti luas harus terpola dan tersistem, ditengah rumah tangga petani yang mengalami penurunan.

"Kita akui itu, disisi lain juga sarana prasana pendukung pertanian belum canggih, petani masih menjalankan aktivitas pertanian secara manual, kedepan hal ini menjadi perhatian serius pemerintah," kata Edi Damansyah. (boy)

Pasang Iklan
Top