Mahasiswa Kukar yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jumat (9/12) pagi melakukan aksi unjuk rasa damai di gedung DPRD Kutai Kartanegara.

Aksi itu dilakukan berkaitan dengan peringatan Hari Anti Korupsi (HAK) sedunia 2016, tetapi sayang tak satupun anggota dewan terhormat Kukar "nongol" dan menemui para mahasiswa Kukar yang berujuk rasa.


"Kita sangat kecewa, anggota dewan Kukar tak satu pun ada, kejadian tersebut sangat mengecewakan,apapun alasan nya rumah rakyat atau kantor DPRD kukar tidak seharusnya kosong,

bagaimana rakyat mau menyampaikan aspirasinya kalau wakilnya saja susah untuk di temui,"kata M Fauzan, Ketua PMII Kukar.


Dalam aksi itu mahasiswa menyampaikan tuntutan meminta komitmen terhadap DPRD dan Pemerintah Kukar untuk tidak melakukan tindakan korupsi,


kemudian meminta kepada DPRD dan pemerintah untuk melawan upaya tindakan korupsi dengan melakukan transparansi anggaran.


Karena tidak satu pun anggota dewan menemui mereka, para mahasiswa meluapkan kekecewaannya dengan mengadakan aksi dijalanan dengan membagi bagikan brosur. (boy)