• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Miris, pembangunan infrastruktur di Kutai Kartanegara banyak terlaksana kurang maksimal, bahkan terkesan hanya formalitas untuk "menghabiskan" anggaran, sementara kualitas pekerjaan tidak bermutu.


Seperti rehab pembangunan Jembatan Desa Jonggon, meski sudah dilakukan rehab, tetapi kualitas pengerjaan asal asalan. Warga desa setempat mengeluhkan kualitas pengerjaan rehab jembatan tersebut.


"Kita lihat langsung kondisi jembatan usai direhab, itu kayu balok ulin ukuran 10 x 10 yang baru hanya beberapa batang saja, sementara sisanya itu kayu bekas," kata Supriyadi, Anggota DPRD Kukar yang pada pecan lalu melakukan reses di Desa Jonggon Kecamatan Loa Kulu.


Dikatakan Supriyadi, bahwa rehab Jembatan tersebut terlaksana pada anggaran 2016,melalui anggaran Dinas Bina Marga Kutai Kartanegara.


"Ini harus menjadi bahan evaluasi di Dinas Bina Marga Kukar, agar kiranya setiap melakukan pekerjaan betul betul mengedepankan kualitas, bukan asal asalan," tandas Supriyadi.


Ditambah Supri, bahwa warga Desa Jonggon Kecamatan Loa Kulu merasa kecewa dengan hasil pembanguna rehab jembatan tersebut. (boy)

Pasang Iklan
Top