Setelah sukses digelar sosialisasi pemilih pemula di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Marangkayu dan Muara Muntai, Selasa (29/11/2016),Sosialisasi pemilih pemula yang dilaksanakan DPD KNPI Kutai Kartanegara, dilangsungkan di Kecamatan Muara Kaman, sebagai wilayah yang mewakili wilayah tengah Kutai Kartanegara.

Acara sosialisasi dilaksanakan di Aula SMAN 1 Muara Kaman, diikuti hampir 200 siswa (peserta didik), dihadiri Wakil Ketua KNPI H Fahmi, Sekretaris KNPI Rusdiono, Kasi Pemerintahan Kecamatan Muara Kaman, Kepala SMAN 1 Muara Kaman, perwakilan Danramil dan Polsek Muara Kaman.

H Fahmi, Wakil Ketua KNPI Kukar saat membuka acara itu menyatakan, sosialisasi pemilih pemula untuk pelaksanaan Pemilihan Gubernur Kaltim 2018 menjadi bagian dari program kerja yang dilaksanakan KNPI Kukar.

"Mengapa sosialisasi dilakukan sekarang (2016) padahal Pilgub baru digelar 2018 nanti, tujuan nya tak lain untuk memberikan pendidikan politik bagi para pemilih pemula dalam hal ini pelajar, oleh karenanya melalui sosialisasi ini diharapkan akan memunculkan kesadaran warga khususnya para pemilih pemula untuk mensukseskan pesta demokrasi dengan menyalurkan hak suaranya," kata H Fahmi.

Dalam acara sosialisasi tersebut, menghadirkan tiga narasumber yakni dari KPU Kukar Saidi SE, Akademisi Kukar Rinda Desianti dan perwakilan tokoh pemuda Rusdiono SH.

Para siswa yang ikut dalam sosialisasi tersebut sangat antusias untuk menyimak dan mendengar pemaparan para pemateri, sebab kegiatan seperti ini seperti jarang dilakukan sehingga pesta demokrasi dianggap oleh para pemilih pemula hal yang tak penting.

Saidi Komisoner KPU Kukar menerangkan pemuda menjadi agen perubahan terhadap masa depan bangsa. Bagian dari perubahan itu adalah turut serta mensukseskan pelaksanaan pemilu untuk menentukan pemimpin daerah.

"Yang disebut pemilih pemula adalah mereka yang berumur sudah 17 tahun dan belum pernah menyalurkan hak pilihnya," kata Saidi.

Sementara Rusdiono, perwakilan tokoh pemuda Kukar yang juga merupakan Sekretaris KNPI Kukar menegaskan, angka golput yang tinggi dalam setiap pelaksanaan Pemilihan Umum, tak lepas dari kurangnya pemahaman tentang pendidikan politik masyarakat, padahal ketika pemilu digelar satu suara turut menentukan masa depan daerah.

"Sosialisasi ini dilakukan untuk menekan angka golput, melalui sosialisasi, peran serta masyarakat yang dalam hal ini pemilih pemula juga turut untuk menentukan masa depan daerah," tegas Rusdiono.

UCAPAN TERIMA KASIH
Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi Pemilih Pemula KNPI Kukar Muhammad Suria Irfani, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, yang mensuport terlaksananya acara tersebut.

"Sosialisasi kita lakukan ditiga kecamatan, representasi dari tiga wilayah Kukar, yang pertama kita gelar pada 26 November di Kecamatan Marangkayu, kemudian di Kecamatan Muara Muntai pada 28 November dan di Kecamatan Muara Kaman 29 November. Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan lancar dan sukses," ungkapnya. (boy)