Proyek fantastis Pemerintah Kutai Kartanegara CBD (Central Bisnis Distrik) yang dilaksanakan 2013-2015 dengan nilai ratusan miliaran disamping Jembatan Kutai Kartanegara, terlihat mangkrak. Jika sudah mangkrak seperti itu kapan akan selesai dan bisa diresmikan?.


Belum ada progress berarti atas pelaksaan proyek yang dibangun diareal kawasan Royal World Plasa (RWP).


Pun begitu juga kondisi proses pembangunan RWP, sejak 2013 hingga sekarang tak jua menunjukan peningkatan yang berarti.


Badan Pekerjan Nasional Wilayah Indonesia Corupsi Investigasi (BNPW-ICI) Kaltim, beberapa waktu lalu bahkan sudah melaporkan dugaan indikasi korupsi pembangunan proyek CBD yang dikerjakan PT CGA (Citra Gading Aristama) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim.


"Kita pertanyaan, kapan CBD dan RWP itu akan diresmikan, sebab CBD sendiri dibangun dengan dana sangat besar, namun progresnya tak juga kelihatan," kata Koordinator ICI Kaltim S Armand.


Menurut Armand, pihaknya akan terus mengawal proses pengusutan dugaan kasus korupsi CBD di Kejati Kaltim.

" ICI Kaltim Tetap Mengawal Penyelidikannya proyek CBD dan RWP yang diusut Kejati Kaltim," tegasnya (boy)