• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Anggota Fraksi PDI-P DPRD Kukar Ahmad Yani, mengingatkan kepada Pemerintah Kutai Kartanegara agar pada anggaran perubahan 2016, lebih difokuskan untuk membayar sejumlah hutang kepada rekanan,


ketimbang harus membuat proyek baru yang dikawatirkan akan menjadi beban hutang ditahun berikutnya.


Menurut Ahmad Yani, berdasar laporan pemerintah, hutang Pemkab Kukar pada rekanan di 2015 itu mencapai Rp500 miliar lebih, dari nilai tersebut telah terbayar pada APBD 2016 mencapai Rp200 miliar, sementara sisanya belum jelas, kapan akan dibayarkan.


"Kalau memang belum dibayar, pada APBD-P 2016 ini menurut hemat saya focus untuk membayar hutang. Hutang hutang itu masuk skala prioritas dalam anggaran, sehingga semua tanggungan pemerintah bisa tuntas tahun ini. Sementara proyek proyek yang baru sebaiknya ditunda lebih dahulu," ungkap Ahmad Yani.


Dengan kondisi keuangan yang mengalami difisit pemerintah harus lebih cerdas untuk memprioritaskan skala prioritas pembangunan.


"Kalau ada muncul proyek baru, kemudian nanti tak bisa dibayar, kan tambah hutang lagi ditahun berikutnya," tegasnya. (boy)

Pasang Iklan
Top