Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyatakan, pada anggaran perubahan 2016. Semua proyek yang belum dilelang dan sementara proses lelang untuk dihentikan, dan direkomendasikan untuk diprioritaskan dalam pelaksanaan kegiatan 2017.
Sementara untuk Gaji dan Tunjangan, Tambahan Penghasilan PNS, Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH yang telah dihitung sampai dengan kebutuhan riil akhir tahun 2016.
"Ya karena kondisi keuangan kita yang mengalami difisit, sehingga kegiatan yang belum dilelang atau yang dilelang tapi belum ada kontrak dihentikan, " tegas Edi Damansyah, beberapa waktu lalu di Tenggarong.
Menurut Edi, APBD-P 2016 Kukar diasumsikan kisaran Rp4,6 triliun.
"Ada penurunan belanja daerah sebesar 33,91%, semula sebesar 6,98 Triliyun Rupiah menjadi 4,61 .riliyun Rupiah atau menurun sebesar 2,36 Triliyun Rupiah. Dengan rincian, Belanja Tidak Langsung menurun sebesar 16,69% menjadi 2,42 Triliyun Rupiah dan Belanja Langsung menurun sebesar 46,19%, menjadi 2,19 Triliyun Rupiah. " bebernya.
Sementara Penerimaan Pembiayaan Daerah, menurun yang sebelumnya ditarget sebesar 1,20 Triliyun Rupiah menjadi 217,46 Milyar Rupiah yang berasal dari komponen sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) berdasarkan atas hasil audit BPK tahun anggaran 2015. Pengeluaran Pembiayaan Daerah, sebesar 15 Milyar Rupiah, dalam rangka penyertaan modal kepada BUMD. sehingga Pembiayaan Netto sebesar 202,4 milyar rupiah. (boy)