Ketua DPRD Kutai Kartanegara Salehudin SSos, Sfil meminta evaluasi pelaksanaan Erau 2016.

“Evaluasi perlu dilakukan agar pelaksanaan dimasa mendatang menjadi lebih baik. Sebagai salah satu daerah destinasi wisata, tentu pembenahan perlu kita lakukan, tanpa menafikan kesuksesan panitia dan EO dalam pelaksanaan Erau tahun ini.” Kata Salehudin, kemarin.

Hasil evaluasi inilah, kata Salehudin yang akan dijadikan dasar pembenahan pelaksanaan berikutnya, yang positif akan dipertahankan. Kekurangannya di benahi sama-sama.

Apa yang harus dibenahi, menurut Salehudin tergantung hasil evaluasi nantinya." Tetapi kita tidak boleh menutup mata dan mengakui bahwa kita perlu pembenahan, salah satunya dari pengelolaan tempat parkir dan objek wisata. Banyak keluhan masyarakat yang masuk kekami, misalnya saja mengenai tarif retribusi parkir dan masuk objek wisata yang tidak sesuai dengan tarif yang ditetapkan. Belum lagi adanya keluhan juru parkir liar dilapangan. "papar Salehudin.

Soal pengelolaan parkir, siapa yang bertanggungjawab apakah Dishub, Dispenda, Dinas Pariwistata atau EO. Perlu keterbukaan disini, jangan sampai menimbulkan kecurigaan ditengah masyarakat.

"Pembenahan lain tentu di infarstruktur penunjang objek wisata, baik saprasnya maupun akses jalan menuju lokasi," ujar Salehudin.

Perlu menggunakan pendekatan pelanggan dalam memberikan pelayanan, kalau pelanggan puas, merasa aman dan nyaman berkunjung ke daerah Kukar, tentu akan menimbulkan pengaruh positif pada peningkatan wisatawan ditahun mendatang. "Mereka akan cerita bahwa kukar adalah tempat yang nyaman untuk dikunjungi dan ini promosi gratis,"ujar Salehudin. (boy)