Pada hari Jum'at (15/07) kebakarang melanda 2 Kecamatan yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni Kecamatan Tenggarong tepatnya di RT 07, No 06, Kelurahan Maluhu dan Kecamatan Kota Bangun yang tempatnya di Desa Kota Bangun III RT.12 Dusun Bukit Makmur.

Kejadian pertama pada pukul 03.00 Wita tepatnya di RT 07, NO 06, Kelurahan Maluhu Kecamatan Tenggarong, yang menghabiskan 1 Rumah milik korban bernama Purnomo (55) yang mana saat itu korban mendengar teriakan orang yang melintasi Jalan Long Apari Keluran Maluhu dengan memberitahukan adanya kebakaran yang berasal dari sebelah bengkel tepatnya di dinding kayu yang terdapat sambungan kabel listrik.

"Selanjutnya pemilik rumah membangunkan Supardi (58) pemilik bengkel dan kemudian korban dan masyarakat setempat berusaha memadamkan api serta menghubungi PMK Tenggarong dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.30 WITA oleh PMK Tenggarong sebanyak 5 Unit," Ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui PS Paur Subbag Humas, Aiptu Agus priyono.

"Kebakaran tersebut menghanguskan sepeda motor Ninja RR, kulkas, laptop dan surat berharga miliknya. Kerugian Purnomo ditaksir mencapai Rp 300 juta." Terangnya

Hanya selisih 2 Jam tepatnya pukul 05.00 Wita kebakaran terjadi di Desa Kota Bangun 3 RT.12 Dusun Bukit Makmur, Kecamatna Kota Bangun yang menganguskan 6 Bangunan rumah dan 1 rumah rusak ringan.

Kebakaran tersebut di dugai dikerenakan konsleting listrik, saat itu pemilik rumah Mardi wiyono (65) dan Ngalinem (65) akan buka warung tetapi saat itu sedang mati listrik, pada saat listrik menyala Ngalinem mendengar bunyi meletup dan melihat kabel listrik sudah menyala, dan api pun saat itu sudah menyala dengan cepat rumah. Kemudian pemilik rumah dan bersama masyarakat setempat berusaha memadamkan api dan memanggil mobil pemadam dari PT. HTI serta menghubungi PMK Kota Bangun .

"Akibat kebakaran tersebut 8 Kepala Keluarga dan 23 Jiwa mengalami kegilang tempat tnggal, Sedangkan api dapat dipadamkan sekitar pukul 06.55 WITA oleh mobil pemadam dari PT. HTI, PMK kota bangun dan di bantu oleh masyarakat sekitar." Katanya. (kr1)