Wakil Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi beberapa Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di beberapa SKPDPpemkab Kukar yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

Hal ini dilihat dari sejumlah SKPD yang menyerahkan zakat profesinya langsung kepada Baznas Kukar, usai Video Conference bersama Gubernur Kaltim dan Kepala daerah se Kaltim, di Pendopo Odah Etam, Rabu (22/6/2016).

Edi Damansyah juga memastikan, dari data muzakki yang dimiliki Baznas Kukar hampir 60 persen merupakan kalanganPNS, kedepan kami akan dorong Baznas Kukar sebagai tempat penyalur zakat di Kukar,.

"Jadi masyarakat kukar khususnya yang ingin menyalurkan zakatnya harus melalui Baznas Kukar, " tegasnya.

Sementara itu, Pemkab Kutai Kartanegara menghimpun dana Zakat, Infak dan Sodaqoh melalui Baznas Kukar sebesar Rp 5,5 miliar, data ini terhimpun dari tahun 2012 sampai 2015 dan belum termasuk besaran zakat fitrah.

Terpisah, Ketua Baznas Kukar Encek Mughnidin mengatakan, tahun ini hingga Mei 2016 pihaknya baru menghimpun zakat sekitar Rp 300 juta, dan penghimpunan zakat untuk tahun 2016 Baznas Kukar menargetkan bisa memperoleh Rp 1,5 miliar.

Saat disinggung mengenai penurunan jumlah Zakat di tahun 2016 yang hampir 300 juta dari tahun sebelumnya, Encek Mughnidin mengaku ada banyak faktor terjadi penurunan zakat selama 2015 lalu, diantaranya kesulitan ekonomi termasuk banyaknya korban PHK dan pengangguran di Kukar.

Di akhir acara, Pemkab Kukar dan Baznas membagikan santunan dan paket lebaran kepada anak yatim dan warga kurang mampu diwilayah Tenggarong dan sekitarnya. (one)