Sementara di Kecamatan Samboja, Komisi II DPRD Kukar yang dipimpin Wakil Puji Hartadi, didampingi Abdul Kadir, SE, H. Alif Turiadi, SE, Nirmala, SE, Sarpin, Herry Asdar, Kamaruddin Abtami, SH dan H. Abdurrahman, SH, meninjau hasil proyek pembangunan Pintu Air di Kelurahan Tanjung Harapan Kecamatan Samboja.

Peninjauan pintu air Tanjung Harapan yang merupakan bagian dari proyek besar pengendalian banjir kecamatan Samboja tersebut dimaksudkan untuk merespon laporan warga kelurahan Tanjung Harapan yang disampaikan kepada DPRD Kukar beberapa waktu yang lalu.

Dalam meninjau hasil proyek pembangunan Pintu Air di Kel. Tanjung Harapan tersebut, disampaikan beberapa keluhan baik dari pihak pemerintah kelurahan maupun warga masyarakat di sekitar lokasi pintu air tersebut. Beberapa keluhan yang disampaikan diantaranya : pintu air tersebut dioperasikan secara manual sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuka atau menutupnya,

kemudian tidak ada operator khusus yang bertugas untuk mengoperasikan pintu air tersebut, dan sejak beroperasinya pintu air tersebut kondisi kebun kelapa warga mengalami kerusakan atau gangguan, dimana buah mengecil dan berwarna coklat kehitaman, yang diduga sebagai akibat masuknya air asin ke kebun warga akibat lambatnya proses membuka dan menutup pintu air yang dioperasikan secara manual tersebut.

Komisi II dalam kesempatan itu berharap kepada pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kukar, yang dalam kesempatan kegiatan monitoring juga hadir PPTK-nya, untuk segera menindaklanjuti keluhan-keluhan warga tersebut.

H. Abdurahman meminta PPTK proyek pembangunan pintu air tersebut untuk segera memanggil kontraktor pelaksana untuk melakukan kajian ulang atas proyek tersebut, terutama pada sistem operasi buka tutup pintu air yang dilakukan secara manual tersebut.

Dan H. Abdurahman meminta agar dalam melakukan perbaikan, pihak kelurahan dan warga sekitar untuk dilibatkan, karena selama ini mereka yang tahu bagaimana kondisi pintu air tersebut ketika terjadi pasang naik atau pasang turun air laut ataupun ketika terjadi musim penghujan.

Bahkan dalam kesempatan tersebut, sebelum meninggalkan lokasi pintu air, H. Abdurahman yang merupakan anggota DPRD dapil Samboja juga berpesan agar warga untuk kembali mengadukan ke Komisi II DPRD Kukar jika dalam seminggu ke depan proyek pintu air tersebut tidak mengalami perbaikan dari kontraktor pelaksana dan PPTK-nya, akan memanggilnya. (boy)