Tenaga teknis professional, yang siap untuk kerja dewasa ini semain dibutuhkan. Untuk menjawab tantangan itu, Pemerintah Kutai Kartanegara melalui SMK (Sekolah Menengah Kejuruan ) Geologi Pertambangan Tenggarong siap untuk mencetak tenaga professional yang ahli dibidangnya.

Kepala SMK Geologi Pertambangan Tenggarong Suardi ST, mengungkapkan, bahwa selama ini pemerintah banyak menyiapkan tenaga tenaga kerja non teknis, sementara kebanyakan perusahaan perusahaan membutuhkan tenaga dengan skil yang mumpuni dibidangnya.

"80 persen lapangan kerja itu memerlukan tenaga teknis, sementara selama ini yang kita amati hanya 20 persen saja tenaga teknis yang disiapkan, ini tentu menjadi peluang bagi kita bagaimana caranya agar peserta didik kita mampu memiliki skip professional yang siap bekerja," ungkap Suardi.

Enam jurusan yang dibuka di sekolah itu diantaranya adalah jurusan Teknik alat berat, teknik kendaraan ringan, teknik geologi pertambagan, teknik perminyakan, teknik instalasi listrik (teknik elektro) dan teknik computer.
Menurut Suardi, ada tiga aspek yang selama ini ditekankan dalam proses kemajuan pembangunan SDM, di SMK Geologi Pertambangan. Yang pertama adalah kemampuan atau skil para siswa, kedisiplinan dan moralitas.

"Dalam kemajuan skil, guru guru yang kita rekrut adalah memang professional dibidangnya, untuk kedisiplinan siswa kita bekerjasama dengan Kodim 0906 Tenggarong, sementara untuk moralitas para siswa dididik oleh guru agama di sekolah," tutur Suardi.

Dikatakan Suardi, bahwa lulusan lulusan SMK Geologi Pertambangan Tenggarong adalah lulusan dengan skil maksimal dibidangnya, sebab selama ini pihak sekolah menggandeng sejumlah perusahaan kenamaan, untuk jurusan Teknik Alat Berat kerjasama dengan United Traktor (UT), teknik kendaraan ringan bekerjasama dengan Astra Group, Toyota, kemudian dibidang perminyakan bekerjasama dengan manajemen Blok Migas Cepu, teknik pertambangan bekerjasama dengan perusahaan pertambangan batubara, kemudian teknik elektro bekerjasama dengan YAKI.

Saat ini Pemkab Kukar melalui Dinas Tenaga Kerja menunjuk tiga sekolah, salah satunya adalah SMK Geologi Pertambangan Tenggarong untuk menerbitkan kartu pencarian kerja dan berkoordinasi dengan perusahaan besar, terkait tenaga yang dibutuhkan oleh perusahaan.

"SMK Geologi Pertambangan menyiapkan tenaga teknis yang paling dibutuhkan di Kukar, bahkan kita juga nanti membentuk BKK (Badan Khusus) yang nantinya sebagai wadah untuk menyalurkan tenaga kerja ke perusahaan," tandasnnya. (kr2)