Belum lama ini Komisi I DPRD Kutai Kartanegara melakukan monitoring ke Desa Ambawarang Laut Kecamatan Samboja.
Rombongan Komisi I dipimpin Ketua Abdul Rasyid, didampingi Supriyadi,S.Pdi, Jumarin Thripada, M,Andi Fasial, Sudarmin, Ahmad Yani,ST, Hamdiah Z, Ahmad Zais, Ahmad Zulfiansyah, Siswo Cahyono, SE, Tenaga Ahli dan beberapa Staf Sekretariat DPRD Kukar.
Mereka diterima Sekretaris Lurah Desa Ambalat Idrus dan sejumlah stafnya. Desa Ambalat Laut memiliki potensi sumber daya alam yang cukup potensial, namun sayang sampai sekarang belum tergarap secara maksimal.
“Sayang ini belum ditangani dengan baik, sarana dan prasarana pendukung dipantai ambalat ini sangat kurang, seperti akses jalan masuk belum memadai, jika turun hujan wisatawan tidak ada tempat berteduh, petugas kebersihan pantai belum ada.” Kata Idrus.
Dia menuturkan dengan kedatangan anggota DPRD Kukar ini sangat bermanfaat .
"Kita berharap aspirasi yang ada bisa diperjuangkan baik pelebaran dan pengaspalan dari pintu masuk menuju obek wisata, sarana pendukung bisa dibuatkan, selama ini wisata ini hanya dikelola oleh kelurahan, kita berharap wisata ini bisa dikembangkan dan dikelola oleh Dinas Budaya dan Pariwisata kukar "ungkap M. Idrus
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kukar Abdul Rasid sangat mengapresiasi persoalan yang ada, potensi seperti ini harus diperhatikan selain bisa meningkatkan PAD desa, ini juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat , saat ini PHK dan pengangguran semangkin meningkat, sedangkan lapangan pekerjaan tidak ada, penduduk miskin semakin tinggi.
"Saya sangat yakin jika dikelola dengan cara profesional dan ada campur tangan Dinas Budaya Pariwisata dan Pemkab Kukar, wisata pantai menjadi terobosan baru pasca tambang yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi bagi Kukar."Katanya.
Dimana Ambalat ini bukan hanya potensi wisata aja, tapi pelabuhan besar ambalat, tambang pasir putih (Galian C), tambak ikan pemancingan juga ada, perkebunan juga banyak, oleh sebab itu infrastruktur jalan harus memadai prioritas utama.
"Oleh sebab kita harapkan SKPD terkais dan seluruh stakeholders bisa menangkap peluang yang ada, untuk mendukung objek wisata yang ada diwilayah pesisir."Tandasnya (boy)