Ratusan Siswa dan Siswi SLTA melakukan aksi coret-coret seragam usai hasil pengumuman kelulusan sekolah, Sabtu (7/5) sore lalu.

Aksi coret-coret seragam sekolah menggunakan cat pilox dan spidol tersebut terdapat di beberapa sekolah yang ada di Kutai Kartanegara, di antaranya terlihat di halaman sekolah SMK YPK Tenggarong ada sekitar 315 siswa yang di nyatakan lulus 100 Persen oleh Kepala sekolah Prof Dr Jonathan Palinggi .

Dari pantauan media, meski tidak ada aksi konvoi, Kegembiraan para pelajar masih terlihat setelah para pelajar melanjutkan aksi coret coretnya di halaman parkir Stadion Rondong Demang, disana terlihat para pelajar dari beberpa sekolah berkumpul untuk melanjutakn aksi coret coret seragam.

Aksi tersebut tidak luput dari pengamanan polisi setempat, setidaknya ada 225 personil gabungan yang di kerahkan untuk pengamanan para Pelajar SLTA,.

"Pengamanan dilakukan di setiap sekolah sekolah dan juga pengaman di Jalan Stadion Rondong Demang.” kataa Kabag Ops Polres Kukar Kompol Andre Anas
Dalam pengamann tersebut kepolisian juga memberi menghimbau kepada para pelajar agar berhati - hati saat berkendaraan dan selalu menggunakan helm."katanya

LULUS 100 PERSEN
Kepala Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara Wiyono melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum (Dikmenum) Tulus Sutopo, mengatakan bahwa bahwa hasil kelulusan siswa SMA di Kutai Kartanegara pada 2016 ini lulus 100 persen.

"Sampai hari ini (Minggu sore kemarin) belum ada satupun sekolah yang melaporkan ke kami, terkait kelulusan siswa, itu artinya, jika tidak ada laporan siswa tak lulus dari sekolah, maka kelulusan SMA di Kukar 100 persen lulus,"papar Tulus Sutopo.

Tulus menyatakan, bahwa peserta Ujian Nasional (UN) pada 2016 ini sebanyak 11.372 siswa, terdiri dari pelajar SMA sebanyak 3.783 orang, siswa MA sebanyak 4.290 orang, SMK sebanyak 3.295 orang, SMALB sebanyak 4 orang sedangkan untuk Paket C sebanyak 8.258 orang. (kr3)