• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Yayasan Kutai Kartanegara (YKK) yang menaungi Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) angkat bicara, terkait persoalan minimnya fasilitas di Unikarta, meski setiap tahunnya uang pembangunan/gedung dari mahasiswa mengalir.

"Mereka (mahasiswa) Unikarta yang mempertanyakan soal fasilitas minim itu wajar saja, karena mungkin mereka sudah mengeluarkan dana untuk pembangunan Unikarta, tetapi disisi lain banyak juga mahasiswa yang nunggak belum bayar kewajibannya," ungkap Sekretaris YKK Agus Setia Gunawan, Kamis (28/4) kemarin.

Jumlah mahasiswa yang belum membayar kewajibannya itu menurut Agus tak sebanding dengan yang sudah membayar secara lunas. Bahkan kalau mengedepankan aturan bisa saja mereka mahasiswa yang tak membayar secara administrasi belum disanksi, bahkan bisa di DO.

"Tetapi disisi lain kita juga punya kebijakan, agar masyarakat mendapatkan pendidikan yang baik sehingga mereka masih diberi toleran,"katanya.

Seharunys mahasiswa yang mendapatkan dana beasiswa dari Pemerintah Kukar bisa untuk melunasi kewajiban kewajiban pembayaran yang belum diselaikan, tetapi kenyataanya banyak tidak dibayarkan namun dialihkan untuk keperluan lain.

"Uang beasiswa itu kan seharusnya untuk dibayarkan kependidikan seperti SKS, SPP atau registrasi, uang gedung, namun kebanyakan mahasiswa di peruntukan keperluan lain. "bebernya.

Pihaknya membantah keras, kalau uang yang dibayarkan oleh mahasiswa selama ini tak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Sepengetahuan saya pembanguan yang saat ini di proses itu ada ruang Labotarium bahasa dan komputer, ruang pelayanan, perpustakaan dan WC sedangkan untuk ruang ruang dikelas itu saat ini sudah berjalan bahkan ada yang sudah selesai dan hari ini juga mengangarkan 150 kursi," kata Agus. (kr3)

Pasang Iklan
Top