• Jum'at, 19 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Isu dugaan jual beli petak pasar Mangkurawang Tenggarong, terungkap saat para pedagang melakukan pertemuan dengan DPRD Kukar, yang dihadiri Asisten II dan Disperindagkop Kukar, Senin (25/4) tadi siang, diruang Badan Musyawarah DPRD Kukar.

Haryanto salah seorang perwakilan pedagang mengatakan bahwa juru pungut retribusi pasar diduga melakukan penawaran untuk menjual petak petak yang kosong dengan nilai antara Rp7 juta sampai Rp10 juta.

"Semenjak perpindahan pasar Tangga Arung ke Mangkurawang omset para pedagang mengalami penurunan yang sangat dratis." Katanya.

Sementara itu secara terpisah Kabid Pasar Disperindagkop Kukar Tego Yuwono melalui Tim Verifikasi Piter, membantah jika pihak pengelola pasar menjual belikan petak pasar Mangkurawang. Ia menyebut, tidak ada sama sekali oknum atau pihak pasar menawarkan petak petak untuk dijual ke orang atau pedagang.

"Kalau retribusi masuk pasar itu ada, karena sesuai dengan Perda tentang pasar, nialinya kisaran Rp1 juta sampai Rp5 juta."kata Piter.

Piter mengatakan bahwa sampai saat ini ada sebanyak 868 pedagang di Tenggarong baik yang sudah dibongkar atau yang belum, belum mendapatkan petak, karena petak di pasar Mangkurawang sudah penuh.

"Tadi usai pertemuan di Banmus antara pedagang dan DPRD, itu berlanjut pertemuan lagi. Namun hasilnya masih belum ada, dan akan berlanjut pertemuan lagi pada Rabu (27/4) nanti, apapun hasilnya pengelola pasar siap menjalankan, apakah nanti pindah ke Pasar Tangga Arung atau tetap di Pasar Mangkurawang,"tegasnya. (boy)

Pasang Iklan
Top