Polres Kutai Kartanegara kembali memberi hadiah kepada Kepolsek terbaik dan sedangka Kapolsek Kinerjanya kurang maksimal akan diberi Bendera Tengkorak, Predikat untuk Kapolsek ini diberikan langsung oleh Kapolres Kukar AKBP Handoko pada Kamis (05/4) diruangan Tri Brata Mako Polres Kukar.

Seperti Kapolsek Anggana AKP Indramawan yang sebelum nya sudah mendapatka Predikat sebagai Kapolsek, kini dirinya kembali dinobatkan sebagai yang terbaik menyaingi Kapolsek lain di zona dua dalam anev Gangguan Kamtibmas (GK) Triwulan Satu

Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kabag Ops Kompol Andre Anas menjelaskan Anev GK ini dihitung mulai dari bulan Januari Februari dan Maret dengan penilaian mencakup kegiatan Polsek setiap bulannya dan diakumulasikan dari tiga bulan terakhir.

"Penilaian kita hitung dari bulan Januari Februari dan Maret dengan kategori seperti Ungkap Kasus seperti penyalahguna Narkoba, Curat, Curas dan Ungkap kasus pembunuhan serta keaktifan Polsek dalam melaksanakan Operasi yang telah diberikan terutama operasi yang masih berjalan saat ini seperti Operasi Bersinar Mahakam 2016. " jelas Andre

Selain Kapolsek Anggana juga ada kapolsek yang berhasil memperoleh predikat terbaik iyalah Kapolsek Tenggarong AKP Djauhari dan Kapolsek Muara Muntai AKP Kadiyo. Sedangkan yang harus membawa pulang bendera tengkorak karena dinilai kurang maksimal menjalankan setiap program dari pimpinan adalah Kapolsek Tenggarong Seberang AKP Andin Wisnu yang berada di zona satu, Kapolsek Sebulu yang sementara dijabat oleh AKP Zainal yang berada di zona dua dan di zona ketiga iyalah IPTU Sudiro yang untuk kali kedua harus membawa pulang kembali bendera tersebut ke Mapolsek Muara Wis.

Kabag Ops Kompol Andre Anas menucapkan selamat kepada Kapolsek yang mendapat predikat terbaik dan untuk Kapolsek yang menerima bendera tengkorak kinerjanya sudah baik namun harus ditingkatkan kembali sehingga dapat menyaingi Kapolsek lainnya dalam perebutan predikat sebagai Polsek terbaik di bulan berikutnya. (kr3)