RSUD A. M. PARIKESIT Tenggarong Seberang, Senin (7/3/2016) kemarin melakukan operasi besar rekonstruksi wajah terhadap pasien yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

Semenjak masuk UGD pasien tersebut telah mengalami 3 kali operasi dan hari ini dilakukan operasi besar dengan melibatkan 5 (lima) dokter spesialis meliputi bedah plastik, mata, bedah umum, paru, dan anastesi.

Operasi pertama dilakukan pada hari terjadinya kecelakaan pada tanggal 26 Februari 2016 untuk tujuan life saving oleh dr Beatrice Curie Panjaitan Spesialis Bedah Rekontruksi. Tindakan yang dilakukan adalah untuk mengamankan jalan nafas (airway), menyelamatkan jaringan lunak serta menghentikan pendarahan. Operasi kedua dilakukan pada 4 Maret 2016 yang bertujuan membuat jalan pernafasan alternatif (trakeostomi) untuk persiapan operasi ketiga.

Ketua team operasi dr. Beatrice mengatakan, bahwa operasi ketiga ini merupakan upaya penyelamatan jaringan lunak dan untuk merekonstruksi wajah pasien dengan memasang plat pada bagian-bagian tulang yang patah.

"Operasi kali ini melibatkan beberapa dokter spesialis karena beberapa organ vital pada wajah pasien mengalami kerusakan yang parah. Tulang pada wajah pasien mengalami patah dan pecah pada bagian tulang pipi, hidung, rahang, tulang mata, dan langit-langit mulut lepas, serta ada jejas / memar akibat benturan di bagian dada." Ujarnya.

Operasi yang memakan waktu lebih dari 10 jam ini terlaksana dengan melibatkan sebagian besar tim ruang operasi RSUD ini.

Sementara itu, Direktur RSUD A. M. Parikesit, dr. Martina Yulianti Sp. PD mengatakan, bahwa operasi besar ini merupakan operasi besar kedua. Sebelumnya RSUD A. M. Parikesit telah melakukan operasi besar ortophedi.

"Gedung baru, SDM yang kompeten, serta peralatan medis yang canggih memungkinkan operasi besar ini dilakukan di rumah sakit kami. Hal ini tentu membutuhkan sinergisitas kerja yang baik antara manajemen dan para staf medis, "ujarnya.

Sebagai informasi, semenjak belum dipindahkan ke Tenggarong Seberang, RSUD A. M. Parikesit telah banyak melakukan persiapan untuk menyongsong perubahan budaya dan kualitas pelayanan yang lebih baik dan setelah menempati gedung baru yang dilengkapi peralatan medis yang canggih, performance pelayanan kesehatan semakin meningkat. Saat ini RSUD A. M. Parikesit telah memiliki dokter spesialis yang cukup lengkap dan menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kalimantan Timur. (zaf)