Akan menjadi kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pasar Tangga Arung da
lam kurung waktu dua minggu kedepan ini akan di ratakan dengan tanah, sehingga pedagang harus pindah ke pasar Mangkurawang.


Namun rencana perpindahan pedagang pasar Tangga Arung ke Pasar Mangkurawang itu mendapat respon penolakan dari beberapa pedagang di Pasar Tangga Arung, salah satunya adalah seorang pedagang ikan, Andi Halim.


Dia mengaku tidak setuju apa bila di pindahkan, dirinya setuju pindah apa bila nantinya perpindahan itu secara menyeluruh, yakni dengan pedagang sembako langsung dipindahkan jangan pedagang ikan dulu yang di Mangkurawang sedang kan pedagang sembako masih di pasar Tangga Arung.


Selain itu jugaa meminta agar pasar malam disejumlah titik di Tenggarong ditertibkan kalau bisa ditutup, baru para pedagang mau pindah ke Pasar Mangkurawang.


"Saya disini jualan ikan perharinya 10 kilo dan cuma laku beberapa kilo, apa lagi di pindahkan ke pasar Mangkurawang yang tempat nya jauh dan ini bisa berdampak pada pendapatan kami. " katanya, Selasa (23/2) kemarin.


Sementara itu Tego Yuwono Kepala Bidang (Kabid) Disperindakop mengatakan, perpindahan pasar Tangga Arung ke pasar Mangkurawang segera cepat di laksanakan kerena kita sudah sosialisasika ini sejak 2013 tahun lalu.


"Pasar Tangga Arung ini kondisinya sudah terlalu kumuh dan tidak bisa tertata lagi, pasar ini juga sudah berumur 35 tahun sementara itu sesuai peraturan mentri dalam negeri pasar yang berumur 25 tahun saja harus di tinjau kembali."Jelasnya .


Tego menambahkan, perpindahan tersebut nanti nya secara bertahap yang pertama merelokasi pedagang pasar yang basah seperti Ikan ayam, daging dan sayur-sayuran, sedangkan untuk pedagang sembako ini sebagian masih bertahap. (kr3)