• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara



Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Kukar, Sumarlan menegaskan dari 18 Kecamatan wilayah Kukar, 10 kecamatan diantaranya berpredikat menjadi pusat atau sentra penghasil padi.

Kecamatan tersebut adalah Loa Janan, Lua Kulu, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, Kota Bangun, Marang Kayu, Tenggarong, dan seterusnya.

Saat dipertanyakan adanya ancaman alih fungsi lahan memang menjadi salah satu indikator mengurangi hasil produksi padi kering di Kutai Kartanegara, padahal Kutai Kartanegara disebut sebagai salah satu Kabupaten yang merupakan lumbung padi bagi Provinsi Kalimantan Timur.

Hal itu dibenarkan, Sumarlan namun demikian Kabupaten Kukar masih menjadi pemasok utama padi di Kaltim dan Kaltara.

"Kukar masih menyumbang produksi padi kering di Provinsi Kaltim plus Kaltara diatas 30 persen atau mencapai panen diatas 263.000 ton pertahunnya," kata Sumarlan.

Dijelaskan, Sumarlan sejak dulu dinas pertanian dan tanaman pangan Kukar konsiten membangun sektor pertanian. Sedangkan sektor lainnya menyusul kemudian hari.

"Lahan yangg produktif pada umumnya Tenggarong Seberang dan Loa Kulu utamannya. Sekarang masih sentra produksi padi. Namun kalau tidak mempunyai kebijakan khusus tentang menjaga lahan produktif tersebut bisa-bisa rusak lingkungan oleh aktifitas pertambangan batu bara," paparnya.

Terkait keberadaan lahan persawahan yang perlu dijaga. Kata Sumarlan ada dua hal, yakni bisa dilindungi secara fisik dalam artian jangan diganggu gugat ataupun dialihfungsikan lahan persawahan yang ada. Tetapi apabila lingkungan sekitar persawahan itu rusak, maka akan berkurang kualitas persawahan yang ada tersebut. Misalkan kebanjiran, terendam dan kekeringan. (khan)

Pasang Iklan
Top