Pemulangan Anggota maupun eks Gafatar tahap II ternyata hanya 273 jiwa, dan semuanya dari Desa Loleng Kecamatan Kota Bangun saja, sedangkan untuk kecamatan Sebulu sebanyak 85 jiwa dipastikan tahap III.

Kepastian ini disampaikan Kasubid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpolmas Kukar Zulkipli.

Menurut Zulkipli, di tundanya pemulangan eks Gafatar yang berada di kecamatan Sebulu karena di Sebulu belum rampung data asal eks Gafatar tersebut.

"Saat rapat pihak kecamatan Sebulu belum selesai mendata daerah asal eks Gafatar yang bermukim di Sebulu, makanya kita belum berani untuk memulangkannya, "ungkapnya.

Zulkipli menjelaskan, untuk mekanisme pemulangan eks Gafatar di Desa Loleng kecamatan Kota Bangun, yakni pada Rabu (10/2/2016) besok pagi seluruh eks Gafatar yang berjumlah 273 jiwa akan diberangkatkan menuju bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan,

kemudian di berangkatkan ke bandara Sultan Hasanudin Makassar, selanjutnya menuju ke 3 Provinsi asal eks Gafatar seperti, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

"Besok (Rabu 10/2/2016, red) pagi seluruh eks Gafatar berkumpul di suatu tempat yang sudah ditentukan di Desa Loleng, kemudian menuju bandara Sultan Sulaiman Sepinggan karena semua eks Gafatar akan dipulangkan menggunakan pesawat, " terangnya. (zaf)