• Sabtu, 20 April 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara

Terkait harapan warga eks Gafatar yang kini telah dipulangkan ke Makasar, Sulawesi Selatan agar Pemerintah kabupaten Kukar bersedia mengganti aset yang mereka tinggalkan, Pj Bupati Kukar Chairil Anwar dengan tegas mengatakan, Pemkab Kukar tidak akan mengganti aset tersebut.


Alasannya lanjut Chairil, karena kedatangan mereka ke Kukar dan membentuk komunitas tanpa se izin Pemkab Kukar, selain itu hingga kini Chairil meyakini mereka yang mengaku eks Gafatar sebenarnya masih anggota Gafatar.


"Saya yakin mereka masih anggota Gafatar, karena dari segi pemetaan aja saya yakin, apalagi rumah yang mereka bangun, bentuknya sama semua mulai yang di Kalbar hingga di Samboja, tentu itu ada maksudnya, " ujarnya.


Sementara, Plt Sekda Kukar H. Marli mengaku wajar jika warga eks Gafatar meminta ganti rugi asetnya yang ditinggalkan, karena mereka mengeluarkan biaya,


"Tetapi sekali lagi saya setuju dengan pendapat pj Bupati Kukar, bahwa Pemkab Kukar tidak akan mengganti aset tersebut, " katanya.


Namun untuk keberadaan aset warga eks Gafatar yang ditinggalkan, Marli menegaskan aset mereka tidak akan hilang, Pemkab Kukar sudah berkordinasi dengan pihak keamanan agar lokasi aset tersebut diberi Police Line.

"ini dilakukan agar sepulangnya warga eks Gafatar jangan sampai warga sekitar berebut untuk mengklaim aset tersebut, " terangnya (zaf)

Pasang Iklan
Top