Bangunan Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas II B Tenggarong kondisinya sekarang kurang mampu menampung semua warga binaan, mengingat jumlahnya sudah overkapasitas.


Lapas Tenggarong berharap dalam waktu tak lama aka nada pembebasan lahan yang ada di belakang bangunan Lapas.


Kepala Lapas M Ikhsan melalui Kasubag Tata Usaha Pratiwi Widyahningsih mengatakan saat ini jumlah penghuni warga binaan telah mencapai 1095 orang.


Padahal, kapasitas daya tampung bagi para napi asal lima daerah itu hanya untuk sekitar 350 orang saja dan ini sudah beberapa kali lipat overload,


"Selama kerja di sini saya setiap tahun sudah mengajukan untuk pembebesan lahan yang ada di belakang lapas namun sampai saat ini belum ada kejelan karena itu kami berharap pemerintah daerah dapat membantu perluasan dengan menambah bangunan yang ada dan untuk dokter definitiv pun di sini juga belum ada." Katanya.


Sedangkan personel yang dimiliki hanya sedikit dan tak sebanding dengan napi yang dijaga, Coba bayangkan dari 1095 orang napi cuma dijaga 5 orang, ini pun kalau semua yang jaga jika ada yang cuti atau sakit gimana, dan sekrang ini ada napi yang berada di rumah sakit kerena mengalami sakit dan itu pun cuma di jaga 1 orang saja.


"Jelas Disini taruhanya nyawa dan juga kami juga sudah sangat paham resiko jika terjadi hal tak diinginkan, memasuki tahun 2016 kami akan terus meningkatkan pengaman. "katanya. (kr4)