Musibah banjir "menerjang" kecamatan Muara Badak-Kutai Kartanegara, setidaknya ada lima desa terendam banjir, yang mengakibatkan sebanyak 114 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi ketempat yang lebih aman.

Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi pada Kamis (21/1) dan Jumat (22/1) hari ini tadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar H Darmansyah, menyebut lima desa yang terkena dampak banjir diantaranya adalah Desa Gas Alam 1, Desa Tanjung Limau, Desa Badak Baru, Desa Badak Ulu dan Desa Tanah Datar.

"Ada sebanyak 114 KK atau sekitar 460 jiwa dipastikan mengungsi. Warga ini ditampung Gedung Seba Guna, BPU hingga masjid dan rumah keluarga."Kata H Darmansyah.

Akibat banjir tersebut, layanan listrik di lima desa padam, sejumlah harta milik warga juga banyak rusak, bahkan ada rumah warga yang hanyut terbawa arus banjir.

"BPBD Kukar bersama instansi terkait dibantu dengan relawan melakukan evakuasi warga yang terkena bencana banjir tersebut, kelokasi-lokasi pengungsian. Bantuan berupa makanan ke tempat pengungsian juga telah disalurkan, di pos banjir juga didirkan dapur umum," papar H Darmansyah.

H Darmansyah juga berharap supaya pihak kecamatan dan desa, agar mengingatkan warganya yang khususnya tinggal disepanjang bantaran sungai Muara Badak untuk waspada, jika intensitas air meningkatkan diharapkan segera mengungsi ketempat yang lebih aman. (boy)