Proyek proyek fisik yang selama ini ditangani oleh Dinas Cipta Karya, pada 2016 dan seterusnya diharapkan bisa ditangani langsung oleh dinas terkait di Kutai Kartanegara.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kukar Isnaini Senin (11/1) siang .

"Proyek semisal bidang pendidikan dan kesehatan, itu lebih bagus langsung ditangani dinas terkait." Kata Isnaini.

Diakui Isnaini, hasil kunjungan dan sidak ke sejumlah daerah di tingkat kecamatan dalam rangka memantau pelaksanaan pembangunan, tidak sedikit proyek pembangunan sekolah yang proses pelaksanaannya tidak tuntas.

"Kita mendorong agar kewenangan itu di SKPD masing-masing bukan harus ditangani Cipta Karya. Karena selama ditangani oleh Cipta Karya banyak proyek-proyek atau bangunan-bangunan yang mangkrak," kata Isnaini.

Isnaini belum mengetahui secara jelas, alasan Dinas Cipta Karya yang tidak merampungkan sejumlah proyek pembangunan, kaitannya dengan proyek fisik sekolah, apakah memang terlalu banyak yang ditangani oleh memang kekurangan SDM.

"Selama ini Cipta Karya menangani proyek tahun 2013 hingga 2015 namun tidak dianggarkan dan mangkrak. Seharusnya apabila anggaran kurang, di tahun 2013 setidak-tidaknya di tahun 2014 atau dianggaran perubahan harus ditambah untuk diusulkan." Tandasnya. (boy)